diambil oleh Mukhlas Lutfi dengan Kamera Nikkon D5000, Editing menggunakan Adobe Photoshop CS5
Manusia Adalah makhluk Ekonomi, terus berusaha mendapatkan hasil maksimal dengan modal yang serendah mungkin. Tanpa ad batasan. Begitulah kata Dosen Ekonimi gua.. :))
Tanpa Sadar Manusia menilai Kebahagiaan dengan Uang, Tapi apa benar? seseorang dengan Uang banyak, Jabatan tinggi, Punya Nama Besar selalu Bahagia?
Sebenarnya bahagia itu sederhana. Bisa berkumpul bareng keluarga, hang out bareng Temen, ngelakuin hal-hal yang ingin kita lakuin walaupun hal itu hal kecil adalah suatu kebahagiaan. Belum tentu mereka yang ber-Uang, ber-Jabatan, dan Ber-Nama besar punya waktu seperti itu. bahkan Mungkin mereka tertekan karena menjadi apa yg bukan mereka inginkan.
Bahagia hanya bisa diraih dengan bersyukur, sekecil apapun pemberian Allah jika kita syukuri akan terasa Bahagia. tapi sebanyak apapun jika kita merasa tidak bersyukur, dan menimbulkan kekosongan dalam Jiwa. Kekosongan itu hanya bisa diisi dengan potongan-potongan kebahagiaan sebenarnya bisa kita dapat di sekeliling kita..
"Bersyukur dapat membantu kita menemukan potongan-potongan kebahaiaan di sekeliling kita" ;))
Hey... you have a great capture.. bagus bgt gambarnya udah bicara... sumpah komen mu kok so wise yak muk.. puitisisasi...
ReplyDeleteahahah, ship toh mbak...
ReplyDeleteFollow blog ku toh mbak..